Kasus Phising sendiri banyak saya
jumpai, seperti di Lounge Kaskus, diposting oleh Thread starter (yang minta di
bata), saya sering mendapati suatu thread yang berisikan spoiler yang jika kita
click maka otomatis akan membuka tab baru dan mengharuskan kita login kedalam
akun Facebook. setelah saya lihat alamat/ web addressnya ternyata bukan http://facebook.com melainkan plesetan dari facebook.com atau sebagainya. untung saja rata-rata kaskuser sudah
banyak mengetahui ini, dan biasanya di sebut sebagai salah satu "jebakan
betmen" oleh para kaskuser.
Kasus phising yang lain adalah Klikbca.com tetapi situs ini sekarang sudah tidak aktif, pada saat ramai terjadinya phising klikbca ini, Jika anda masuk ke lima situs ( wwwklikbca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com.), anda akan mendapatkan situs internet yang sama persis dengan situs klikbca.com. Hanya saja saat melakukan login, anda tidak akan masuk ke fasilitas internet banking BCA, namun akan tertera pesan "The page cannot be displayed". Fatalnya, dengan melakukan login di situs - situs itu, username dan PIN internet anda akan terkirim pada sang pemilik situs.
Bahaya sekali bukan?
Siapa sih yang membuat "salinan" website klikbca.com tersebut? Dia adalah Stevenharyanto.
Kasus phising yang lain adalah Klikbca.com tetapi situs ini sekarang sudah tidak aktif, pada saat ramai terjadinya phising klikbca ini, Jika anda masuk ke lima situs ( wwwklikbca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com.), anda akan mendapatkan situs internet yang sama persis dengan situs klikbca.com. Hanya saja saat melakukan login, anda tidak akan masuk ke fasilitas internet banking BCA, namun akan tertera pesan "The page cannot be displayed". Fatalnya, dengan melakukan login di situs - situs itu, username dan PIN internet anda akan terkirim pada sang pemilik situs.
Bahaya sekali bukan?
Siapa sih yang membuat "salinan" website klikbca.com tersebut? Dia adalah Stevenharyanto.
Tetapi sekarang petualangan Steven Haryanto si pembuat lima situs plesetan KlikBCA tersebut telah berakhir. Pria yang bermukim di di Bandung tersebut bahkan telah mengajukan permintaan maaf kepada BCA dan sejumlah media massa. Bukan itu saja, Steven juga telah menyerahkan kelima alamat plesetan itu sekaligus daftar user yang sempat terjaring melalui situs plesetan itu ke manajemen Bank Central Asia.
Steven menolak jika dikatakan kelima alamat plesetan itu palsu, karena telah didaftarkan secara resmi kepada domain registrar. "Yang saya lakukan yaitu membeli beberapa domain plesetan dengan uang saya sendiri, dan menyalin halaman indeks dan halaman login KLIKBCA.com ke server lain," tulis Steven dalam surat itu.
Untuk mencegah anda menjadi korban phising tidak lah terlalu sulit, harus lebih waspada, jangan gampang percaya, dan teliti.
selalu cek alamat website, apa penulisannya sudah benar atau plesetan
Kalau perlu install add ons WOT (Web of trust) untuk Chrome atau Opera, saya memakai add ons ini dan cukup puas dengan informasi yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar